Siapa sih yang gak tahu Deep Freeze, software yang satu ini sudah banyak digunakan secara luas maupun di masyarakat. Terlebih lagi di kalangan para warnet, pasti software yang satu ini banyak sekali manfaatnya, walaupun terkadang sering kali deep freeze diaktifkan saat komputer masih dalam kondisi terkena virus di dalamnya.
Software yang satu ini tidak hanya bisa digunakan dalam sistem windows saja, akan tetapi lintas platform seperti Linux, dan OS X. Tetapi tahu gak dari sistemnya yang dikatakan kebal itu, ternyata memiliki kelebihan serta kekurangan, apa saja mari kita lihat dibawah ini.
KELEBIHAN :
Menjaga komputer dari penyebaran suatu virus, yaitu dengan cara mengembalikan sistem komputer ke keadaan semula setelah restart, yang sebelumnya sistem deep freeze telah dihidupkan di dalam komputer.
Cocok dan bisa digunakan di hampir semua platform komputer yang ada sekarang baik di rumah, sekolah dan warnet
Jika ada kesalahan yang tidak disengaja pada komputer, maka pengaturan tersebut akan tidak tersimpan ketika komputer di restart.
Mengurangi biaya perawatan serta maintenance komputer
KEKURANGAN :
Sistem deep freeze mengaharuskan penggunanya untuk melakukan login setiap kali ingin mengakses, jikapun kamu lupa kamu bisa menggunakan software pihak ketiga atau opsi terakhirnya dalah instal ulang. well
Jika menggunakan deep freeze, semisal di drive C maka secara otomatis semua perubahan seperti instal software pada drive tersebut tidak akan tersimpan, dan ingat di my document pun semua penambahan folder maupun dokumen akan hilang, jadi matikan dulu deep freeze sebelum menngistal aplikasi pada drive C.
File recovery tidak akan diaktifkan selama kamu mengaktifkan deep freeze-mu.
Penggunaan deep freeze dalam jangka waktu yang cukup lama akan mengakibatkan komputer lambat.
Bagaimana sekarang, keputusan akhir untuk menggunakan deep freeze ada ditangan anda, karena disetiap keputusan ada resiko tersendiri.